MGMP PAI SMK se-Kab. Serdang Bedagai

MGMP PAI SMK se-Kabupaten Serdang Bedagai.

SAHABAT RUMAH BELAJAR

Belajar di Mana Saja, Kapan Saja dengan Siapa Saja.

Merekam Layar dengan Powerpoint

Tutorial Merekam Layar dengan Powerpoint.

SOSIALISASI RUMAH BELAJAR

SOSIALISASI RUMAH BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SEI RAMPAH

PEMBATIK LEVEL 4

KULIAH UMUM PEMBATIK LEVEL 4 BERBAGI.

WORKSHOP MGMP PAI SUMUT

Pembuatan Video Pembelajaran dengan PowerPoint dalam rangka Pelatihan Online RPP Adaftif Era New Normal MGMP PAI SUMUT.

PODCAST ELLY PASARIBU

Podcast membahas tentang Kehidupan Manusia pada Hari Kiamat.

Jumat, 16 September 2022

1.4.a.9.1. Aksi Nyata Modul 1.4 - Forum Berbagi Aksi Nyata

 


A. Pendahuluan

A.1 Latar Belakang

            Untuk mencapai kebahagian hidup murid-muridnya, seorang pendidik harus mampu menuntun muridnya untuk mengembangan potensi yang ada pada diri murid tersebut. Salah satu tindakan menuntun murid adalah denga menciptakan lingkungan sekolah dengan budaya positif sehingga bisa mendukung keberhasilan murid dalam mengembangkan kodratnya. Apa itu budaya positif? Menurut Dharma dkk (2020) budaya positif di sekolah merupakan nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, dan kebiasaan-kebiasaan di sekolah yang berpihak pada murid agar dapat berkembang menjadi pribadi yang kritis, penuh hormat dan bertanggung jawab. Budaya positif diterapkan dalam bentuk disiplin positif sehingga membentuk murid dengan rasa hormat, menghargai serta membesarkan hati mereka sebagai bagian dari keluarga sekolah.

            Sekolah merupakan rumah kedua bagi murid, maka sekolahpun harus bisa memberikan lingkungan yang nyaman, sehat dan menginspirasi murid dalam pembentukan karakter yang positif. Lingkungan yang menerapkan budaya positif akan sangat mendukung terciptanya suasana kondusif, saling menghargai, dan memiliki semangat kebersamaan yang baik sehingga warga sekolah merasa nyaman berada di sekolah.

            Lingkungan yang paling kecil bagi murid adalah kelas, dan untuk menciptakan lingkungan kelas yang kondusif maka diperlukan keyakinan kelas yang disepakati oleh guru dan murid. Untuk mewujudkan suasana yang baik itu penulis telah berupaya melakukan beberapa aksi nyata terkait penerapan budaya positif disekolah dengan membuat keyakinan kelas.

A.2 Aksi nyata membuat keyakinan kelas dan pembiasaan kegiatan positif di sekolah

            Dalam aksi nyata implementasi budaya positif di kelas X TKJ 2 SMK Negeri 1 Sei Rampah, penulis membuat kegiatan keyakinan kelas yang disepakati oleh murid dan guru. Selanjutnya sebagai pemimpin pembelajaran, penulis mengupayakan kebiasaan-kebiasaan positif untuk tetap konsisten dilakukan disetiap aktifitas pembelajaran dikelas

A.3  Aksi Nyata melakukan Sosialisasi Penerapan Budaya Positif di Sekolah.

       Dalam rangka menyamakan visi dengan warga sekolah, maka penulis melakukan kegiatan sosialisasi penerapan budaya positif di sekolah yang dihadiri oleh guru-guru di SMK Negeri 1 Sei Rampah dan didukung oleh Kepala Sekolah yang bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan.

B. Penutup

       Pelaksanaan aksi nyata modul 1 merupakan pengalaman yang sangat menarik dan menantang dimana dibutuhkan semangat nilai-nilai mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif dan berpihak pada murid. Semoga kedepannya penulis bisa memberikan kontribusi yang lebih banyak lagi untuk sekolah dan terutama untuk murid. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis sebagai renungan dan refleksi diri dan untuk teman-teman CGP agar kita semua tetap semangat dalam melakukan perubahan positif.