A. Pendahuluan
A.1 Latar Belakang
Untuk
mencapai kebahagian hidup murid-muridnya, seorang pendidik harus mampu menuntun
muridnya untuk mengembangan potensi yang ada pada diri murid tersebut. Salah
satu tindakan menuntun murid adalah denga menciptakan lingkungan sekolah dengan
budaya positif sehingga bisa mendukung keberhasilan murid dalam mengembangkan
kodratnya. Apa
itu budaya positif? Menurut Dharma dkk (2020) budaya positif di sekolah
merupakan nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, dan kebiasaan-kebiasaan di sekolah
yang berpihak pada murid agar dapat berkembang menjadi pribadi yang kritis,
penuh hormat dan bertanggung jawab. Budaya positif diterapkan dalam bentuk
disiplin positif sehingga membentuk murid dengan rasa hormat, menghargai serta membesarkan
hati mereka sebagai bagian dari keluarga sekolah.
Sekolah
merupakan rumah kedua bagi murid, maka sekolahpun harus bisa memberikan
lingkungan yang nyaman, sehat dan menginspirasi murid dalam pembentukan
karakter yang positif. Lingkungan yang menerapkan budaya positif akan sangat
mendukung terciptanya suasana kondusif, saling menghargai, dan memiliki
semangat kebersamaan yang baik sehingga warga sekolah merasa nyaman berada di sekolah.
Lingkungan
yang paling kecil bagi murid adalah kelas, dan untuk menciptakan lingkungan
kelas yang kondusif maka diperlukan keyakinan kelas yang disepakati oleh guru
dan murid. Untuk mewujudkan suasana yang baik itu penulis telah berupaya
melakukan beberapa aksi nyata terkait penerapan budaya positif disekolah dengan
membuat keyakinan kelas.
A.2 Aksi
nyata membuat keyakinan kelas dan pembiasaan kegiatan positif di sekolah
Dalam
aksi nyata implementasi budaya positif di kelas X TKJ 2 SMK Negeri 1 Sei
Rampah, penulis membuat kegiatan keyakinan kelas yang disepakati oleh murid dan
guru. Selanjutnya sebagai pemimpin pembelajaran, penulis mengupayakan
kebiasaan-kebiasaan positif untuk tetap konsisten dilakukan disetiap aktifitas
pembelajaran dikelas
A.3
Aksi Nyata melakukan Sosialisasi Penerapan Budaya Positif di Sekolah.
Dalam rangka menyamakan visi dengan warga sekolah, maka
penulis melakukan kegiatan sosialisasi penerapan budaya positif di sekolah yang
dihadiri oleh guru-guru di SMK Negeri 1 Sei Rampah dan didukung oleh Kepala
Sekolah yang bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan.
B. Penutup
Pelaksanaan aksi nyata modul 1 merupakan pengalaman yang sangat menarik
dan menantang dimana dibutuhkan semangat nilai-nilai mandiri, reflektif,
kolaboratif, inovatif dan berpihak pada murid. Semoga kedepannya penulis bisa
memberikan kontribusi yang lebih banyak lagi untuk sekolah dan terutama untuk
murid. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis sebagai renungan dan refleksi
diri dan untuk teman-teman CGP agar kita semua tetap semangat dalam melakukan
perubahan positif.